1.
Jelaskan
apa pengertian etnografi dan jelaskan dengan apa yang dimaksud dengan etnografi
klasik, etnogarafi modern, dan etnogarfi baru.
Jawab :
Ø Etnografi berasal dari kata
ethnos yang berarti bangsa dan graphein yang berarti tulisan atau uraian. Jadi
jika dilihat dari asal katanya, etnografi sendiri berarti sebuah tulisan
tentang/ mengenai bangsa. Tidak hanya itu menurut Marzali (2005:42) Etnografi
juga merupakan ciri khas dari antropologi yang artinya etnografi merupakan suatu
metode penelitian lapangan asli dari antropologi. Etnografi biasanya berisi
atau menceritakan tentang suku-suku bangsa atau suatu masyarakat, biasanya yang
dikaji itu adalah kebudayaan dari suku yang di teliti. Intinya etnografi itu
sebuah penggambaran suatu kebudayaan yang diperoleh melalui penelitian yang
mendalam dengan terjun langsung ke masyarakat yang dilakukan oleh si peneliti
(sumber: TEORI
ANTROPOLOGI Pengertian Etnografi.htm).
Ø Etnografi klasik berkembang
pada akhir abad ke 19, merupakan catatan perjalanan namun apa yang ditulis si
penulis itu belum ada penelitian lapangan yang secara intensif. Kajian
etnografi ini datanya diperoleh dari tulisan-tulisan yang telah ada. Etnografi
ini juga bisa disebut etnografi belakang meja.
Ø Etnografi modern berkembang
pada tahun 1915-1925, etnografi ini dipelopori oleh antropolog sosial asal
inggris Radcliffe Brown dan B. Malinowski. Dalam etnografi modern perhatian
utama mereka yaitu pada kehidupan masa kini tentang the way of life masyarakat tersebut, dengan tujuan untuk
mendeskripsikan dan membangun struktur sosial dan kebudayaan suatu masyarakat.
Oleh karena itu peneliti tidak cukup jika hanya melakukan wawancara, tetapi
hendaknya juga berada atau membaur langsung bersama informan sambil melakukan
observasi.
Ø Etnografi baru berkembang pada
tahun 1960. Etnografi baru memusatkan usahanya untuk menemukan bagaimana
masyarakat mengorganisasikan budaya mereka dalam pikiran mereka dan kemudian
menggunakan budaya tersebut dalam kehidupan. Dalam etnogfrafi ini tugas
etnografer yaitu mengorek bagaimana sistem pengetahuan menjadi eksplit atau keluar
dari pikiran yang diteliti, kerena bertujuan untuk menemukan dan menggambarkan
organisasi pikiran dari suatu masyarakat.
Sumber (http://www.google.co.id/Tinjauan_Ringkas_Etnografi_Sebagai_Metode_Penelitian_Kualita.pdf)
dan perkuliahan kajian etnografi oleh Pak Gunawan
2.
Jelaskan
apa yang dimaksud dengan “Partial Truths” dalam ernogarafi?
Mengapa etnogarfi bersifat
demikian?
Jawab :
Partial turths dalam etnografi
merupakan suatu kebenaran yang memihak atau tertentu saja, jadi ia benar hanya
saja apabila dipahami berdasarkan motivasi dan pembatas-pembatas yang turut
menentukan pendeskripsian tersebut. Etnografi bersifat demikian karena kebenaran
yang ditampilkan oleh etnografi sebenarnya dilandasi dan dibatasi oleh motivasi
dan ketentuan yang tidak mempunyai kaitannya langsung dan berada diluar
masyarakat dan kebudayaan yang digambarkan. Bahkan bisa jadi kondisi pembatas
semacam itu berada diluar jangkauan si peneliti dan masyarakat yang diteliti,
dengan demikian kebenaran yang ditampilkan oleh etnografi bisa dikatakan tidak
objektif sepenuhnya.
(sumber
:
http//jeratbudaya.blogspot.com/2009/07/menuju-antropologi-yang-transparan.html)
3.
Jelaskan
apa yang menjadi pokok kajian dalam etnogarafi visual dan bagaiamanakah cara
melakukan analisis terhadap data visual kususnya data yang berupa fotografi?
Jawab :
Etnografi visual berupa gambar
maupun video. Etnografi visual sendiri mengandalkan indera penglihatan dan
pendengaran untuk dapat menganalisis data visual etnografi. Dalam sebuah
penelitian dengan menggunakan metode etnografi visual materi visual
diperlakukan sebagai representasi suatu objek kajian yang diteliti untuk didokumentasikan ataupun dieksplorasi
menggunakan alat rekam. Dalam etnografi visual biasanya yang menjadi objek
kajian tidak jauh berbeda dengan etnografi-etnografi pada umunya yaitu suatu
kebudayaan, komunitas maupun suatu masyarakat. Namun bedanya penelitiaan
menggunakan audio visual ini yaitu dengan mengabadikan apa yang diteliti dengan
menggunakan kamera baik dalam bentuk foto maupun video. Sebuah data visual yang
berupa fotografi dapat dianalisis dengan melakukan penafsiran yaitu menggunakan
pemaknaan denotatif apakah foto menunjukan hubungan analogis dengan kenyataannya
dan pemaknaan konotatif yaitu dengan proses penafsiran yang melibatkan
historis, kultural, ideologis maupun politis yang maknanya itu akan berbeda
satu dengan yang lain. Kemudian setelah itu masuk kedalam tahap menjelajahi apa
yang ada difoto ketika dilihat, lalu foto tersebut dihayati dan diidentifikasi
objeknya. Berbekal dari analisis tersebut kemudian foto diurutkan. Selain itu
foto juga memerlukan adanya teks dalam bentuk caption, foto-foto kemudian diberi
konteks untuk merasionalkan foto tersebut.
(sumber
: perkuliahan kajian etnografi oleh pak Gunawan)
0 komentar:
Posting Komentar